HanieAgung
  • Home
  • About Me
  • Contact Me
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

Komunikasi merupakan hal penting dalam berhubungan dengan manusia lainnya baik dewasa maupun anak-anak.

Selama empat belas tahun mengarungi rumah tangga dengan suamiku memang komunikasi kami masihlah banyak belajar.

Materi komunikasi produktif di bunda sayang ini Alhamdulillah banget sangat membantuku dalam berkomunikasi yang produktif. Pesan yang ingin kusampaikan dapat diterima dan direspon dengan baik dan tepat.

Pun berkomunikasi dengan teman, saudara, tetangga, dan juga anakku.

Berlatih selama 14 hari. Menyelami poin demi poin dalam berkomunikasi produktif membuatku menyadari diriku yang masih harus banyak mmperbaiki komunikasinya

Komunikasi dengan anak pun demikiian adanya. Tanpa ada emosi dan nada tinggi kan tercipta jika komunikasi yang diriku dan anakku berkomunikasi dengan produktif.

Semoga tetap dapat menggunakan komunikasi produktif ini baik dalan bergaul dan berkomunikasi dengan orang dewasa maupun anak-anak.

#tantanganzona2

#harike-15(refleksi)

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Hari ke - 14 Zona 2 

Di hari ini Alhamdulillah latihan komunikasi produktifku berjalan lancar tanpa ngereog dan tanpa nada tinggi

Ternyata jika poin poin di komunikasi produktif kulakukan maka komunjkasi dengan anakku akan lebih baik dan anakku juga lebih paham.

Poin yang kulatih hari ini adalah : menyampaikan pesan dengan jelas dan spesifik. 

Ternyata selama ini aku kurang spesifik saat berkomunikasi dengan anakku sehingga anakku tak dapat menagkap pesan yang kusampaikan dan akupun jadi nada tinggi.

Alhamdulillah setelah belajar komunikasi produktif inj aku dan anakku dapat berkomunikasi dengan lebih baik.

Barakallahu.. meskipun tetap harus banyak latihan fan belajar lagi. Bismillahirrahmanirrahim bisa istiqomah aamiin 🤲🏻


#tantanganzona2

#harike-14

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Hari ke - 13 Zona 2 Komunikasi Produktif

Hari ini aku mengajak anakku untuk mengungkapkan tentang kami. Yaitu bagaimana pendapat dia tentangku dalam satu kata dan bagaimana pendapatku tentangnya dalam satu kata juga.

Yap latihan komunikasi kali ini aku memilih poin Reflektif listening atau mendengarkan dengan reflektif. Aku ingin menunjukkan ke anakku bahwa aku peduli dan memperhatikan apa yang dia katakan.

Awalnya reaksiku langsung menyela tapi kemudian kubilang padanya untuk meneruskan dan menjelaskan kenapa dia bilang seperti itu.

Waktu ku bilang : Ummi
Anakku menjawab : Marah 
Aku langsung menyela : kan umj marah bukan bermaksud tidak baik (tapi aku sadar aku salah nih kan aku sedang berkomunikasi yang produktif dengan anakku) lalu apa lagi nak ?
Anakku : hp. Jadi ummi ga mau main lagi berdua.
Kupeluk dan kuminta maaf. Kemudian kujelaskan bahwa ada saat kami main dan ada saat umi bekerja di hp. Ada saat umi bekerja di dapur dan seterusnya.

Ketika menjelaskan kenapa aku marah bahwa jika umi marah itu umj diam. Kalau umi masih mengajak bicara artinya umi tidak marah tapi memberitahu mana sih batasan yang benar, mengapa belum membereskan mainan setelah selesai yang jika terinjak jadi rusak siapa yang rugi?

Anakku pun mengerti.

Kemudian ketika dia menangis karena kentang spiral nya dimakan abi nya karena dia tidur dan kentang sudah agak keras. Setelah diam kutanya ada apa. Kuterima.perasaannya dan kumendengarkan alasannya. 

Kuberikan penjelasan bahwa berbagu itu lebih baik. Umi dan abi kalau ada makanan kemudian kamu minta umi dan abi nangis tidak? Marah tidak? Karena kami sayang kamu makanya kami ikhlas memberikan makanan yang kami makan. Nah kentang itu sudah keras kamu bilang sudah tidak mau. Kalau dibuang maka berdosa. Mubadzir.

Alhamdulillah anakku memahami penjelasanku itu lah kesimpulan dari latihanku. Ternyata bisa melatih inj membuatku lebih tenang dan tidak nada tinggi hehe..

Melatih lagi buat besok supaya lebih istiqomah aamiin 🤲🏻

#tantanganzona2
#harike-13
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Hari ke - 12 Zona 2 
Komunikasi Produktif

Alhamdulillah hari ini tadi latihan komunikasi nya lancar baik dengan anakku maupun teman - temannya.

Yap tadi anakku sedang bermain lalu aku duduk di luar. Kesempatan untuk lebih belajar Komunikasi dengan anak anak deh. 

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: ganti kata tidak bisa menjadi bisa. 

Kadang saat memgatakan tidak bisa itu sangat mudah terucap. Semacam " kamu bisa ga, paham ga" padahal anak terutama laki laki cenderung menerima kata yang akhir. Duh 🙈 

Untuk itulah di latihan ini ku pilih poin ini kebetulan juga anakku sedang bermain dengan teman - temannya.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini : anakku dab gesn temannya 

3. Kesimpulan:
a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: Alhamdulillah saat melatih poin ini aku dan anakku dapat bekerjasama dengan baik pun dengan teman - temannya. Ketika anakku belum memahami aturan permainan maupun saat anakku belum semahir temennya dalam mengayuh sepeda. Kalimat penyemangat yang kusampaikan dengan tidak mengeluarkan kalimat sondirian ih gitu aja ga bisa. Alhamdulillah temannya juga tidak mengatakan hal tersebut.

b. Apa yang ingin aku perbaiki untuk latihan besok: melatih nya lagi supaya istiqomah.

Alhamdulillah aku bahagia hari ini karena latihan komunikasi produktifku berhasil meskipun aku masih harus lebih menata kalimat yang mudah dimengerti dan dipahami amak - anak.

#tantanganzona2
#harike-12
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023

Hari ke - 11 Zona 2

Komunikasi Produktif dengan anak

Memasuki hari ke sebelas aku masih belajar mengenai emosi dan poin latihan hari kesepuluh.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: 

😍 Fokus pada masa depan bukan masa lalu

😍 Fokus pada solusi bukan masalah

😍 Ganti kalimat interograsi dengan observasi

😍 Ganti nasehat dengan pernyataan refleksi

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini: Anakku usia 7 tahun. 

Masih melatih poin tersebut kareba masih banyak yang harus aku dan anakkku latih dan perbaiki komunikasi diantara kami.

Aku masih banyak salah dalam penggunaan kalimat.

3. Kesimpulan:

a. Apa yang sudah baik dari latihan hari ini adalah : aku mulai mengurangi sifat mendoktrin, mengganti kalimat interograsi dengan observasi. Alhamdulillah

b. Yang masih perlu di perbaiki untuk latihan besok: intonasi, kalimat yang jelas dan tidak bertele tele, fokus pada solusi dengan tidak memperbesar masalah dan mengulang kalimat yang sama.

Memang masih banyak yang harus kupelajari. Alhamdulillah ada ilmu komunikasi ini dan Allah kasih di saat sekarang yang aku yakin Allah pasti punya rencana terbaik untukku.. aamiin 🤲🏻 

#tantanganzona2

#harike-11

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Hari ke - 10, Zona 2, komunikasi produktif

Berkomunikasi memang susah susah gampang. Kemarin dan mempelajari dan berusaha memperbaiki komunikasi dengan anak. 

Ketika datang sesuatu yang membuatku harus fokus maka aku tak mau diajak bicara karena sedang berpikir.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: 
😍 Fokus pada masa depan bukan masa lalu
😍 Fokus pada solusi bukan masalah
😍 Ganti kalimat interograsi dengan observasi
😍 Ganti nasehat dengan pernyataan refleksi

Hal itu harus kulatih karena selama ini ternyata salah dalam memilih kalimat supaya anak dapat menangkap makna tanpa kujejali huruf demi huruf yang mencapai jutaan.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini: Anakku usia 7 tahun

Memilih berlatih dengannya karena aku ingin memperbaiki komunikasiku selama ini. 
Kadang masih mengulang masa lalu saat bicara dengan anakku dan malah fokusku pada masalah yang terjadi tadi. Padahal seharusnya aku fokus pada solusi.

Sampai tadi aku bilang ya udah umi diam karena dia tidak mau mendengar kalimat uminya yang mungkin baginya malah menambah masalah hehe

3. Kesimpulan dari latihanku hari ini:
a. Yang sudah baik dari komunikasi produktif hari ini: belum ada karena aku masih kesulitan untuk memberikan refleksi, fokus pada masalah dan malah sering mengulang masa lalu yang seharusnya hal itu tidak lagi kulakukan.

b. Yang ingin diperbaiki sari latihan besok: poin poin ini dan kemarin masih perlu untuk dilatih lagi. Masih banyak belajar bagaimana berkomunikasi yang baik dengan anak tanpa perlu nge gass. Pr emang karena masih banyak yang harus kuperbaiki. 

Selalu semangat untuk berlatih dan belajar lagi mengenai komunikasi yang produktif dan tepat dengan anakku.

Bismillahirrahmanirrahim

#tantanganzona2
#harike-10
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023

Hari ke - 9 Zona 2 Komunikasi Produktif dengan anakku

Komunikasi yang kulakukan dengan anakku ternyata masih banyak kurangnya karena kadang aku terpancing untuk berganti nada, berganti raut muka, akhirnya keluar kalimat seperti rangkaian kereta.

Hari ini tadi aku mulai latihan untuk tidak cepat terpancing ternyata kepancing juga. Duh.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: Menyampaikan pesan secara jelas dan spesifik

Seringnya aku kalau sudah terpancing maka kalimat bisa beruntun keluar tanpa ujung pangkal jadi melebar malahan. Astaghfirullah. Kadang kutak melihat anakku masih 7 tahun tapi kuanggap sebagai orang dewasa yang memaksanya untuk ikut gaya komunikasi orang dewasa padahal anak kan meniru yang dilakukan orang tua. 😭 

Melupakan bahwa anak laki laki tak perlu perintah berlebihan tapi lebih ke mengajak, diskusi bukan malah memadamkan api diskusi.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini : Anakku

3. Kesimpulan:

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: belum ada sepertinya 😭 

b. Banyak yang masih harus kuperbaiki ternyata. Bismillahirrahmanirrahim mencoba mulai komunikasi yang produktif kepada anakku. Tidak mendoktrin, mendikte, menghujani dengan banyak kalimat yang melebar.

Bismillahirrahmanirrahim

#tantanganzona2

#harike-9

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

 Hari ke - 8 , Zona 2 

Hari ini memasuki hari kedelapan dimana mulai untuk komunikasi produktif dengan anak.

Sulit bagiku memang bagaimana berkomunikasi yang tepat kepada anakku laki laki yang sholeh, cerdas, selalu beruntung. 

Usianya 7 tahun dimana dia sangat kritis dan selalu ada jawaban dari setiap kata yang kukeluarkan.

Berdebat itu selalu ada. Banyak pr komunikasi yang bagaimana mau kuterapkan ke Agha supaya dia paham pesanku sedangkan kadang aku yang orang Jawa dimana cenderung aku diem anakku paham maksudku padahal tak semudah dan sesimpel itu. Anak dan suami tak akan paham tanpa aku komunikasikan.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: bicara dengan memahami cara berkomunikasi dengan anak laki dan perempuan itu berbeda.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini : Anakku

Berkomunikasi dengan anak memang susah susah gampang. Aku baru tau kalau saat berbicara dengan anak laki beda dengan anak perempuan. 

Anak laki-laki tidak mengenal kata perintah tapi ajakan atau beri contoh supaya dia meniru. Saat bicara tepuk bahunya dan bicara dari telinga kiri.

Kadang aku nyerocos aja seperti tanggul yang jebol keluar ribuan kata yang kulihat ke anakku hanya diem saja meski kadang dia mengajak berargumen.

3. Kesimpulan

a. Yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: aku bicara dengan pelan dan memberikan contoh. Tidak banyak kalimat. 

b. Yang ingin kuperbaiki untuk latihan besok: kurangi kalimat perintah dan kurangi merasa benar dan tidak mau kalah.

Ya Allah beneran menjadi renunganku untuk bicara dan berkomunikasi yang produktif dengan anakku. 

Letak kesalahan sepertinya banyak di diriku yang kadang lebih suka nge gas hanya untuk menarik perhatiannya.

#tantanganzona2

#harike-8

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Hari ke tujuh di zona dua Komunikasi Produktif

Ppdb untuk masuk ke sekolah dasar sudah mulai. Begitu pun aku dan suami mempersiapkan kelengkapan surat untuk mendaftar.

Kebiasaanku yaitu mengikuti ego, tidak sabar dan merasa gemes dengan yang tidak sat set padahal pesan yang kusampaikan sudah sangat jelas.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini : ego dan sabar dalam berkomunikasi.

Saat menyampaikan pesan secara beruntun dan tidak langsung ke inti membuat penerima pesan atau kawan bicara menjadi salah menafsirkan, salah memberikan respon dan membuat marah. 

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini: suamiku.

Aku meminta tolong suami untuk membuat surat pernyataan. Kupakai komunikasi produktif poin ego dan menyampaikan pesan secara beruntun apa efeknya ke kawan bicara. 

Sudah dilakukan oleh suami berdasarkan keahliannya utak utik komputer tapi aku merasa kok lama sekali hehe jadi tidak sabar.

Padahal suamiku sudah benar mengerjakan tapi di perbaiki lagi kata atau kalimatnya karena tempat penjual materai sekaligus yang bjsa untuk ngeprint belum buka.

Aku gemes ih lama banget sih. Udah itu. Ngapain lagi sih. 

3. Kesimpulan 

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: 

Ketika penyampai dan penerima pesan sama sama ego akhirnya terjadi emosi. Setelah kumenerima maksud suami baru kupaham dan dapat menerima maksudnya demikian juga suami ketika kusampaikan pesan secara lebih runtut dan langsung ke sasaran tidak muter - muter.

b. Apa yang ingin aku perbaiki untuk latihan besok : masih banyak yang harus aku perbaik ternyata berkomunikasi dengan orang dewasa ini. Bagaimana emosi tidak ikut disertakan, ego saat berkomunikasi, memahami maksud orang lain. 

#tantanganzona2

#harike-7

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Hari ke-6 di zona 2 Komunikasi Produktif

Hari ini Alhamdulillah aku dapat pelajaran berharga sekali dalam hal komunikasi yaitu memahami arti dan maksud tersembunyi dari sebuah kata atau kalimat.

Aku memang masih ragu antara percaya dan tidak. Niat baik ataukah ada niat lain. Hanya Allah yang tahu dalamnya hati seseorang.

Di hari ke-6 ini memang kumemilih dengannya untuk berlatih. 

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: memahami makna sebuah kalimat.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini: teman

Sengaja memilihnya karena beberapa kali mendengar bahwa temanku ini pintar menyembunyikan maksud dalam sebuah kalimat yang membuat kita merasa terkecoh saat mengetahui.

Aku yang sedang belajar memahami pesan kemudian berkomunikasi dengannya dan aku salah menafsirkan tulisannya yang tersirat dalam sebuah chat WhatsApp. 

3. Kesimpulan

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: aku berusaha tenang dan tetap menanggapi chat nya dengan tidak menyudutkan ataupun menghakimi. Berprasangka baik dan menyerahkan pada Allah untuk menunjukkan mana yang benar dan salah.

Menata kalimat yang tetap menjaga etika, ego dan tetap berbaik sangka. Alhamdulillah kemarin-kemarin belajar bagaimana menanggapi pesan yang disampaikan orang lain. 

Belajar menyusun rangkaian kalimat yang memang "ini lah aku" tak perlu kalimat yang "bertopeng".

b. Apa yang ingin aku perbaiki dari latihan besok : memahami makna setiap pesan yang disampaikan oleh orang lain, memahami kata kunci yang mungkin menyimpan banyak makna yang tertutup "topeng".

#tantanganzona2

#harike-6

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023


Hari kelima, Zona 2 

Komunikasi Produktif

Menahan diri untuk tidak menggurui ataupun sok tahu saat berkomunikasi ataupun ngobrol, bagiku sangat susah.

Kekurangsabaranku jika kawan bicara belum ngerti dan aku gemes iihhh gini lho yang akibatnya membuat kawan bicara kadang salah paham dan beda persepsi.

Di tantangan hari ke lima ini eng ing eng :

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih adalah : Mengendalikan diri alias ego, tidak menggurui dan memahami kawan bicara

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini: suamiku tersayang.

Tadi pagi ada acara cfd. Sebenarnya sudah memberitahu suami rute, tiket mrt ataupun kereta dan parkir motor tergantung mau pilih moda transportasi yang mana.

Akhirnya dipilih naik motor dan mrt saat akan berangkat. Ternyata tiket tidak bisa digunakan jadi agak memperlambat hehe. Aku mulai es teh alias esmosi tapi berusaha menahan padahal sebenarnya pengen bilang tuh kan dikasih tau semalam wkwkw.

Daripada memancing suami malah nanti tidak jadi cfd ya terima aja deh hehe.

Kadang juga sok tahu ku (berdasarkan apa yang kubaca dan pengalaman) jika ku paparkan menjadi perdebatan karena sama-sama merasa pendapatnya yang benar. Ego benar-benar tinggi🙈  

Jadi perbedaan pendapat dimana aku seharusnya lebih bisa menahan sok tahuku.

3. Kesimpulan

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: sudah mampu sedikit mengurangi ego, menahan untuk tidak memancing perdebatan.

b. Apa yang ingin aku perbaiki untuk latihan besok: tetap mengenai ego.

Kawan bicara bukanlah lawan bicara yang harus aku taklukkan dan tunduk padaku. Komunikasi yang produktif adalah saat kawan bicara menangkap pesan yang kusampaikan dan tepat dalam memberikan respon.

#tantanganzona2

#harike-5

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023


Hari ke - 4 Zona 2

Komunikasi Produktif

Hari ini ada acara keluarga besar dari suami. Artinya aku akan bertemu dan berkomunikasi dengan banyak saudara. 

Di hari ketiga kemarin aku sedang belajar untuk komunitas asertif terutama supaya aku bisa berkata tidak. Ternyata tak semudah yang kubayangkan karena efek dari itu sungguh luar biasa.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini: komunikasi asertif. Terutama untuk berkata tidak melanjutkan kemarin.

2. Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini adalah: adik suamiku. 

Sering karena merasa sebagai kakak yang keinginan mengayomi dan membantu akhirnya selalu dijagakne.

Ketika ku katakan tidak untuk keinginannya ternyata aku dicueki. Kusapa pun diam saja. 

3. Kesimpulan:

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini: memang aku merasa lega ketika bisa mengatakan tidak. Meskipun hasilnya aku didiamkan bahkan di pertemuan keluarga besar tadi. Entah mengapa alu bisa bersikap santai padahal sebelum aku mengenal komunikasi produktif ini ku termasuk komunikasi pasif. Belajar berkomunikasi dengan benar, tepat dan menyampaikan pesan dengan tepat ke kawan bicara meskipun aku tau resiko atau tanggapan kawan bicara bisa saja diluar dugaanku.

b. Apa yang ingin aku perbaiki untuk latihan besok : melatih lagi bicara dengan tulus, tidak menggunakan emosi dan ego saat berkomunikasi.

Menyadari bahwa tanggapan kawan bicara memang bermacam-macam baik positif maupun negatif jadi aku berusaha berlatih lagi komunikasi yang produktif ini supaya kawan bicara memahami pesan yang kusampaikan secara tepat.

#tantanganzona2

#harike-4

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

 Hari ketiga di  Zona dua

Hari ini aku ke sekolah anakku yang TK karena ada pertemuan orangtua murid setiap bulan yaitu arisan.

Kadang aku banyak memilih dan memilah saat berbicara dengan a, b, c karena melihat perbedaan usia, pendidikan, karakter dan sifat.

Sebenarnya ada perseteruan di sini yang sepertinya belum tuntas sempurna hanya saja semua menganggap seolah tak ada apa apa.

Kesalahan timbul memang karena komunikasi dan penyampaian pesan yang tidak tepat ke orang yang tidak bisa menjaga juga. Kemudian adanya kebohongan yang berkelanjutan sehingga terjadilah perang dingin yang menyiram ketenangan kekompakan. 

Kesulitanku mengatakan "tidak" juga menjadi bumerang buatku maupun kawan bicaraku.

1. Poin komunikasi produktif yang aku latih hari ini yaitu: komunikasi asertif.

2.  Partnerku berlatih komunikasi produktif hari ini : Orang tua murid sekolah anakku

Aku memang susah untuk berkata tidak dan cenderung tidak enakan, takut menyinggung tanpa menyadari bahwa aku sering disinggung orang lain.

Ada rencana merayakan ulang tahun salah satu guru dengan memberi kejutan yang sudah ditetapkan dengan matang. Kupikir masalah selesai dengan perwakilan yang mau beli kue, hadiah dan persiapan. 

Ada rencana lain di grup menjenguk anak yang sakit. Kupikir rencana untuk kejutan ulang tahun sudah matang maka kubawa helm untuk ikut menjenguk yang sakit.

Ternyata ketua pomg nya marah karena kue belum dipesan, hadiah belum beli dan beberapa orang mau ikut jenguk yang sakit. Pertanyaan amarah dia ditujukan padaku saja. Aku kaget karena bagian membeli bukan aku. Yang lain langsung pergi saja karena mau jenguk. Hingga kuputuskan aku tidak jadi pergi. 

Ibu lain menganggap aku takut padahal aku kaget di teriaki itu tadi. Akhirnya terjadilah perpecahan. Orangtua yang menjenguk membuat grup sendiri sedangkan meski kami dekat tapi karena kutak jadi ikut jenguk akhirnya tidak dimasukkan grup itu.

Setiap kumpul meskipun kadang diajak tapi diriku serasa anak tiri haha. Bodohnya aku tak menolak.

3. Kesimpulan:

a. Apa yang sudah baik dari latihan komunikasi produktifku hari ini : setelah memutuskan untuk berlatih hari ini dengan komunikasi asertif kucoba untuk berkata tidak dan bersikap tegas. Meskipun sulit awalnya. Perasaan takut tidak dijadikan teman ataupun ga ada yang mau berteman kutepis. Seperti kata suamiku kalau umi baik ya teman akan datang yang baik. Jadi aku tak takut tidak dianggap. Mau berteman ayo ga mau ya gapapa karena teman juga rizqi dari Allah.

Melatih komunikasi asertif ini benar - benar membuatku malah merasa lebih nyaman dalam berdialog dan berinteraksi dengan orang tua murid yang lain. Jadi semua kembali membaur meskipun tetap saja perbedaan itu masih ada.

b. Apa yang diperbaiki untuk besok : mempertahankan ketegasan bersikap, berani berkata tidak. 

#tantanganzona2

#harike-3

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023


Zona 2 Hari ke - 2

Komunikasi Produktif tidak sekedar menyampaikan pesan tetapi bagaimana  pesan itu dimengerti dan mendapat respon sesuai yang diharapkan.  Hasil dari komunikasi ini adalah tanggung jawab konunikator atau si pemberi pesan. 

I am responsible for my communication results yap aku sebagai penyampai pesan bertanggung jawab dengan apa yang kusampaikan. Berlatih menahan diri dan menjadi pendengar begitupun sebaliknya dengan kawan bicara kita.

1. Poin komunikasi yang aku latih hari ini adalah : aku sebagai penyampai pesan harus bertanggung jawab dengan apa yang kusampaikan dan bagaimana memahami bahwa kawan bicara kita punya for dan foe yang berbeda.

2. Partnerku berlatih komunikasi hari ini adalah : pasangan jiwaku alias suamiku tersayang, tercinta, ter I love u hehe

Karena memang banyak hal yang masih harus kami benahi dan perbaiki dalam hal komunikasi ini mengingat banyak faktor eksternal yang ternyata berpengaruh juga ke respon saat berkomunikasi. 

Pesan yang kusampaikan Alhamdulillah di respon dengan baik dan diterima dengan bukti bahwa berkurangnya penggunaan gadget di Pukul 18:00 - 21:00.

Ternyata memang memahami for dan foe kawan bicara juga sangat penting supaya aku dapat memilih dan memilah kata untuk diolah menjadi kalimat yang tepat.

3. ❤️ Yang sudah baik dari komunikasj hari ini adalah : ketika ku mulai memahami bahwa setiap orang mempunyai for dan foe yang tidak sama, belajar menahan diri, memahami setiap kata yang keluar dari mulut kita adalah tanggung jawab kita, maka komunikasiku dan pasangan mulai membaik meskipun kusadar juga tak ada faktor eksternal yang mempengaruhi.

Pesan yang kusampaikan diterima dengan baik dengan berkurangnya penggunaan gadget di jam 18:00 - 21:00.

Semoga tidak hanya berlaku untuk hari ini saja aamiin 🤲🏻

❤️ Yang ingin kuperbaiki untuk latihan besok adalah : tidak memaksakan masing masing pendapat kepada kawan bicara. Dengarkan dulu kawan bicara tanpa menyela demikian juga sebaliknya.

Komunikasi Produktif dan efektif ternyata memang perlu dipelajari dan diterapkan karena tak jarang banyak miss komunikasi yang berakibat negatif yang sebenarnya dapat dihindari dan tak perlu muncul.

Menahan diri masing-masing untuk mendengar, memahami pesan, tidak memaksakan pendapat kita paling benar, memahami for dan foe setiap orang berbeda, sadar bahwa setiap kata yang keluar dari mulut adalah tanggung jawab konunikator maka akan tercipta komunikasi yang tepat dan pesan mendapat respon atau feed back yang tepat pula.

#tantanganzona2

#harike-2

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

 




Zona 2 Bunda sayang

Komunikasi Produktif 

Alhamdulillah zona 1 berhasil dilalui meskipun masih terseok dalam membuat jurnal. Semoga dimudahkan aamiin 🤲🏻

Di zona dua materinya mengenai komunikasi produktif dimana tantangan hari 1-7 adalah komunikasi dengan orang dewasa.

Sebenarnya kekuranganku adalah berkomunikasi yang produktif jadi suka bertele-tele dan kadang susah dipahami karena keinginan menjelaskan yang belum tentu hal tersebut yang ingin ditanyakan kawan bicara. 

Nah di tangangan zona ini aku belajar tentang komunikasi produktif.

1. Poin komunikasi produktif yang ingin kulatih hari ini adalah bagaimana menyampaikan pesan melalui obrolan dengan kawan bicara tanpa bertele-tele tapi mudah dipahami dan tidak menimbulkan miss komunikasi yang mengakibatkan emosi yang hadir di tengah obrolan dan perdebatan tanpa makna.

2. Suamiku yang kupilih di hari pertama ini untuk kuajak berkomunikasi.

Kupilih suami alias pasangan jiwaku yang sudah menemaniku selama 14 tahun. Banyak pasang surut kami dalam berkomunikasi yang memang harus kubenahi. 

Empat belas tahun ternyata tidak menjamin keharmonisan kata setiap obrolan.

Aku yang cenderung tidak mau kalah dan suami biasa diam akhir akhir ini suka meledak jika dalam konunikasi kami keluar perdebatan yang biasanya karena keras kepalaku dan suami yang tidak suka bantahan karena di keluarganya suaranyalah yang didengar tanpa ada bantahan ataupun pendapat.

Nah tadi coba mengobrol suasana santai mengenai saudara yang telpon suami. Kudengarkan tanpa menyela penjelasan suami. Meskipun kupancing juga hehe. 

Menekan keingintahuan yang tidak seharusnya dan menahan untuk tidak berkomentar atau nyinyir susah juga ternyata ya haha.

3. Kesimpulan dari latihanku hari ini adalah :

a. Apa yang sudah baik dari komunikasi produktif ku hari ini.

Sebenarnya aku ada dua sesi latihan hari ini tadi yaitu pagi dan malam. Untuk perbandingan jika aku begini bagaimana dan jika begitu akan bagaimana.

Saat pagi tadi kuakui komunikasiku dengan suami kurang tepat yaitu waktu yang salah, momen yang salah dan aku sudah tahu apa akibatnya tapi kulakukan hehe hasilnya suami marah.

Saat malam kucoba dengan komunikas yang produktif. Mengolah kata dengan tepat, memancing suami mau cerita dengan tidak terkesan kepo hehe, dan tidak membantahnya

b. Apa yang ingin kuperbaiki dari latihan besok 

1. tetap menjadi pendengar yang baik dan tidak menyela 

2. Menyampaikan pendapat tanpa menggurui

3. Trial n error gaya komunikasi

4. Ngobrol di saat yang tepat

5. Tidak debat kusir dan tidak mengantisipasi terlebih dahulu (maksudnya tidak menjelaskan segala sesuatu yang tidak ditanyakan)

6. Mengolah kata yang tidak memancing emosi kawan bicara

Komunikasi memang sangat perlu dan penting antara suami dan istri. Komunikasi yang tepat, produktif yang akan menambah keharmonisan dalam berkeluarga. 

Dulu awal awal menikah memang kami berdua cenderung diam dan ego yang lebih banyak bicara. Meskipun rentang waktu 14 tahun kami tetap belajar bagaimana berkomunikasi yang produktif dan goal yang ingin kami capai bisa tertangkap. 

Bismillahirrahmanirrahim semoga Allah selalu mudahkan dan lancarkan aamiin 🤲🏻

#tantanganzona2

#harike-1

#bundasayang8

#institutibuprofesional

#ibuprofesionaluntukindonesia

#bersinergijadiinspirasi

#ip4id2023

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Author

Author
Pembelajar yang suka tantangan, tapi agak takut mengambil resiko. Suka bertualang, terutama dengan anak lelaki kesayangan, dan menuliskannya ke dalam tulisan. Read more about me at "About Me" on the menu.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Kuseri tanpa Judul
  • Gebyar Karya P5 SDN Srengseng Sawah 07 Srengseng Sawah Jagakarsa
  • Lebih Dekat dengan Kurikulum Merdeka
  • Menarilah Penaku
  • Merdeka yang Tidak Bebas
  • Aman dan Nyaman dengan Bluebird
  • Mobil Balon
  • Perjalanan Syukurku di 2021
  • Tips Mudik Ceria Bersama si Kecil
  • Menemukan Tongkat Musa Berkat Merdeka Belajar
Diberdayakan oleh Blogger

Laporkan Penyalahgunaan

  • Oktober 20241
  • Agustus 20241
  • Juli 20243
  • Juni 20242
  • November 20231
  • Oktober 20231
  • September 20231
  • Agustus 20232
  • Mei 202315
  • Maret 20231
  • Oktober 20221
  • September 20221
  • Agustus 20229
  • Juli 20222
  • Juni 20229
  • Mei 20229
  • April 20228
  • Maret 202213
  • Februari 202211
  • Januari 202219
  • Desember 20211
  • November 20218
  • Oktober 202113
  • September 202115
  • Agustus 202110
  • Juli 202113
  • Mei 202114
  • April 202127
  • Maret 202112

Trending Articles

  • Kuseri tanpa Judul
  • Gebyar Karya P5 SDN Srengseng Sawah 07 Srengseng Sawah Jagakarsa
  • Lebih Dekat dengan Kurikulum Merdeka
  • Menarilah Penaku

Copyright © Foodicious Theme. Designed by OddThemes