HanieAgung
  • Home
  • About Me
  • Contact Me
  • Features
    • Lifestyle
    • Sports Group
      • Category 1
      • Category 2
      • Category 3
      • Category 4
      • Category 5
    • Sub Menu 3
    • Sub Menu 4
  • Contact Us



Menjadi seorang ibu rumah tangga adalah cita citaku setelah kandasnya mimpi masuk perguruan tinggi yang berikatan dinas jika menjadi mahasiswanya. Bukanku memupus asa ataupun menutup pintu buat hadirnya cita cita yang lebih elegan dipandangan orang untuk kureguk akan tetapi kumenganggap menjadi ibu rumah tangga itu profesi yang tidak semua wanita mampu menjalaninya.

Akhirnya setelah berkutat enam belas tahun dalam riuh rendah dunia kerja, mimpiku menjadi ibu rumah tangga pun terwujud. Nyinyiran, sindiran, kasihan, dan menyayangkan keputusan yang kubuatpun berdatangan tanpa permisi dan salam. 

Awalnya aku santai tapi semakin lama meningkat sindiran yang membuatku akhirnya membuat story di media sosial : Cumlaudeku untuk anakku. 

Diam.. hening.. 1 hari, 1 minggu dan sampai sekarang Alhamdulillah serangan berhentj. Capek mungkin larena yamg diserang santai dan elegan membalasnya wkwkw.

Tak terasa hampir delapan tahun menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Ternyata memanglah berat dibandingkan saat bekerja di ranah publik. Ibu rumah tangga yang diremehkan, dipandang sebelah mata padahal tak semua orang bisa dan mampu menjalankan profesi ini. 

Bangga menjadi ibu rumah tangga yang bisa produktif, berbagj peran demgan anggota keluarga,  hingga membuatku terjun ke berbagai komunitas untuk meyakinkan diri benar tidak sih ibu rumah tangga bisa berdaya dan bahagia meskipun di tengah tugas domestik dan membersamai suami dan anak?

Jawabannya BISA

Keharuan menyeruak ketika melihat galeri dan deretan sertifikat terpajang. Bukan mengejar materi tapi bahagia ternyata ibu rumah tangga bisa berdaya..  airmata menganak sungai bukan karena lara tapi keharuan yang sangat ketika anak menjadi lebih mandiri, gentle membawakan belanjaan meskipun berat, bercerita bahagianya bersekolah dan bermain bersama. 

Teririmg perubahanku dari yang biasa di belakang layar menjadi fasilitator dan mampu bicara di depan umum tampa perlu bolak balik kamar mandi,  takut pelajaran mengarang  tapi sekarang terjun ke dunia menarikan pena yang merangkai untaian kata.

Terimakasih wahai diriku, Jazaakillahu Khairan katsiro ❤️, berubahlah menjadi lebih baik dan sholehah bukan buat siapapun tapi buatmu, ikhlaslah tanpa tapi jalankan peranmu. 

Ku yang terharu tanpa kata 🥰 

#writober2023
#haru
#RBMJakarta
#IbuProfesional
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Author

Author
Pembelajar yang suka tantangan, tapi agak takut mengambil resiko. Suka bertualang, terutama dengan anak lelaki kesayangan, dan menuliskannya ke dalam tulisan. Read more about me at "About Me" on the menu.

SUBSCRIBE & FOLLOW

POPULAR POSTS

  • Kuseri tanpa Judul
  • Gebyar Karya P5 SDN Srengseng Sawah 07 Srengseng Sawah Jagakarsa
  • Lebih Dekat dengan Kurikulum Merdeka
  • Menarilah Penaku
  • Merdeka yang Tidak Bebas
  • Aman dan Nyaman dengan Bluebird
  • Mobil Balon
  • Perjalanan Syukurku di 2021
  • Tips Mudik Ceria Bersama si Kecil
  • Menemukan Tongkat Musa Berkat Merdeka Belajar
Diberdayakan oleh Blogger

Laporkan Penyalahgunaan

  • Oktober 20241
  • Agustus 20241
  • Juli 20243
  • Juni 20242
  • November 20231
  • Oktober 20231
  • September 20231
  • Agustus 20232
  • Mei 202315
  • Maret 20231
  • Oktober 20221
  • September 20221
  • Agustus 20229
  • Juli 20222
  • Juni 20229
  • Mei 20229
  • April 20228
  • Maret 202213
  • Februari 202211
  • Januari 202219
  • Desember 20211
  • November 20218
  • Oktober 202113
  • September 202115
  • Agustus 202110
  • Juli 202113
  • Mei 202114
  • April 202127
  • Maret 202112

Trending Articles

  • Kuseri tanpa Judul
  • Gebyar Karya P5 SDN Srengseng Sawah 07 Srengseng Sawah Jagakarsa
  • Lebih Dekat dengan Kurikulum Merdeka
  • Menarilah Penaku

Copyright © Foodicious Theme. Designed by OddThemes