Ikhlas
Sering orang bilang ikhlas. Sebenarnya apakah dia benar sudah ikhlas? Lalu apa arti ikhlas itu sendiri? Pertanyaan itu yang saat ini menggema dalam otakku.
Banyak orang bilang ikhlas itu mudah diucapkan tapi sulit untuk dilaksanakan.
Bermacam-macam pengertian tentang ikhlas. Berdasarkan yang pernah kubaca yaitu :
1. Ikhlas itu bahkan sampai kepada Allah pun manusia itu tidak mengeluh
2. Ikhlas itu seperti surat Al Ikhlas dimana di dalamnya tidak disebutkan tentang ikhlas
3. Ikhlas itu jika kita tidak merasakan sakit dan luka sama sekali.
4. Menurut KBBI :
ikh·las a bersih hati; tulus hati: memberi pertolongan dengan --; mereka benar-benar --;
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit;
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kepada yayasan yatim piatu
meng·ikh·las·kan v memberikan atau menyerahkan dengan tulus hati; merelakan: kami telah ~ kepergiannya; dia ~ tanahnya untuk tempat pembangunan rumah sakit;
ke·ikh·las·an n ketulusan hati; kejujuran; kerelaan: kita menghargai ~ nya menyerahkan sumbangan kepada yayasan yatim piatu
5. Perbuatan yang dilakukan dengan ikhlas itu adalah niatkan hanya kepada Allah SWT saja.
Jika ada yang mau menambahkan pengertian ikhlas dipersilakan ya gaess.. kita ngobrol santai saja.
Sering saat menerima suatu musibah atau melakukan suatu perbuatan, mungkin manusia akan bilang ikhlas tapi kemana-mana dia cerita. Apakah itu suatu bentuk ketulusan juga? Mungkin hanya Allah yang tahu karena kedalaman hati hanya Allah Yang Maha Mengetahui.
Aku cuma berpikir sayang aja pahalanya. Ya semua tergantung niat sih. Dia ikhlas sebenar-benarnya ikhlas dan bercerita ke sana ke mari sebagai bentuk sharing atau pun sebagai contoh tindakan nyata ataukah dilakukan karena riya' bahkan bisa jadi supaya orang bersimpati.. hihi ga boleh suudhon yaaa
Sependek yang aku tahu sih kalau hati bilang ikhlas ya apapun yang kita lakukan semata-mata hanya untuk Allah SWT saja.
Bagiku sangat sulit untuk ikhlas yang tanpa tapi dan syarat. Karena sebagai manusia biasa, ku masih sering mengeluh kepada Allah dengan banjir airmata di sajadah cinta. Padahal mungkin di depan orang lain aku bisa setegar karang di lautan.
Saat berbuat baik pun kadang kita bilang ikhlas tapi masih suka mengungkit atau mengumbar. Jika berniat tulus maka :
"Lupakanlah kebaikan yang pernah kamu tanam, ingat lah selalu kebaikan orang lain yang pernah kamu tuai*
Ikhlas lah tanpa tapi..
0 komentar