Ta'jil
Di bulan Ramadhan seperti sekarang ini, sudah lazim istilah ta'jil atau santapan untuk berbuka puasa. Kalau istilah di Solo namanya jaburan.
Waktu SD saat bulan puasa, aku dan teman-teman sebayaku pukul 16:30 atau pukul 17:00 sudah rapi dan berangkat ke Masjid Muttaqien. Hihi.. Yap kami berbuka puasa bersama.
Kami duduk berderet kemudian sholawatan. Menjelang berbuka, pengurus masjid mulai membagikan "jaburan" berupa : secangkir teh dan satu buah martabak Banjar / kue apem / roti semir / kue lumpur.
Begitu bedug ditabuh dan muadzin mengumandangkan adzan Maghrib tandanya sudah saatnya berbuka puasa. Kami berdoa bersama kemudian mulai berbuka. Biasanya sambil bercanda. Setelah itu baru ikut sholat berjamaah.
Beda lagi kalau di Masjid Fatimah menunya nasi dengan lauk ayam atau telur. Tapi berangkat nya harus lebih awal yaitu ba'da Ashar karena kalau terlambat tidak akan mendapat bungkusan tersebut sebab jumlah terbatas sedangkan jamaah banyak.
Setelah aku pindah rumah, maka sasaranku (ceile) adalah masjid dekat rumah. Aku dan teman-teman sebayaku juga ikut berbuka puasa. Menu ta'jil meskipun sederhana tapi lebih bervariasi. Ada nasi bandeng, nasi tumis soon plus potongan telur dadar, nasi telur balado dan sebagainya.
Sebelum buka ada pengajian terlebih dahulu atau iqro' yang gurunya berasal dari murid pondok pesantren dekat masjid.
Kadang aku dan teman-teman mencari informasi ta'jil di masjid lain 🤭🤣 padahal sebenarnya sama saja tapi kadang rumput tetangga lebih hijau 😂
Sebenarnya apa sih pengertian ta'jil itu?
Takjil, adalah sebuah kosakata yang berasal dari Arab dengan makna menyegerakan. Dalam pengertian ini, maka takjil diartikan sebagai menyegerakan berbuka puasa. Karena dalam islam, menyegerakan berbuka puasa adalah sebuah anjuran.
Begitu juga dengan yang tercatat di Kamus Besar Bahasa Indonesia, takjil juga diartikan sebagai menyegerakan atau mempercepat.
Nah aku belum tahu nih bagaimana sejarahnya santapan buka puasa disebut ta'jil. Jika ada pembaca yang mengetahui sejarahnya silakan di ketik di kolom komentar ya.. jazaakumullaahu Khairan katsiro 🙏
Ta'jil ini sering dibagikan di jalan atau di tempat keramaian dan sangat membantu buat yang sedang dalam perjalanan atau ditempat umum yang tidak memungkinkan untuk membeli untuk sekedar berbuka.
Semoga menjadi berkah dan amal kebajikan buat yang selalu membagikan dan menyiapkan menu berbuka puasa atau yang lazim disebut ta'jil. Aamiin 🤲🏻
0 komentar