Mobil Balon

 

Hari ini umi dan Agha bermain membuat mobil balon yaitu mobil yang digerakkan dengan tenaga angin yang dikeluarkan oleh balon.

Adapun bahan dan alatnya yaitu :

1. Balon 

2. Lidi 2

3. Kardus atau botol plastik bekas

4. Sedotan biasa atau kertas yang digulung 2. 

5. Sedotan yang bisa ditekuk 1

6. Tutup botol 4

7. Lem tembak atau selotip

8. Gunting

Saat proses membuat permainan ini, kita dapat menggali kritis anak dengan cara mengamati, pancing untuk bertanya atau menjawab pertanyaan, dan mencari tahu. Percobaan atau membuat mobil ini termasuk ke pengenalan sains ke anak secara sederhana.

Cara membuat dan cara bermain :

1. Ajak anak untuk mengamati berbagai bahan yang sudah disediakan.

Dengan menggunakan panca indera kita meminta anak untuk mengamati dengan mata apa yang anak lihat baik itu bentuk, warna, perbedaan, ukuran dan bahan. 

Dengan hidung apakah ada mencium bau dari bahan-bahan dan alat yang ada.

Kemudian ajak anak untuk meraba dan menyentuh bahan dan alat yang ada didepannya.

Apakah alat dan bahan itu menimbulkan bunyi? Nah bisa diujikan ke anak baik dengan cara menjatuhkan atau bagaimana yang menimbulkan bunyi.

2. Pancing anak untuk bertanya mengenai apa yang terjadi dengan cek dan cari tahu saat mulai mengerjakan.

3. Sedotan diukur dengan lebar kardus atau karton kemudian masukkan lidi. 

4. Lubangi tutup botol untuk memasukkan lidi (nomer 3). 

5. Masukkan ke empat tutup botol ke masing-masing ujung lidi kemudian sedotan di tempel ke kardus atau karton menggunakan lem atau selotip.

6. Coba gerakkan dan ajak anak mengamati apa yang terjadi. Mobil sederhana tadi bisa bergerak atau tidak. Bagaimana cara menggerakkan? Mengapa bisa bergerak?

Semua bisa di cek dan cari tahu.

7. Balon masukkan ke ujung sedotan yang bagian tekukan lalu di selotip rapat.

8. Tempelkan sedotan ke atas badan karton menggunakan selotip

9. Tiup balon lalu lepaskan 

10. Mobil akan bergerak dengan kecepatan sesuai besar kecilnya balon

Saat mobil ini bergerak maka anak akan mengamati dan belajar tentang cara kerja angin dan udara. Atau lebih tepatnya tekanan udara 

Selain ditiup balon juga bisa dipompa. Dengan begini pun anak juga belajar mengenai angin dan mengapa balon bisa membesar saat ditiup atau di pompa.

Mengisi liburan dapat dilakukan dengan banyak cara selain dengan mengajak anak untuk ke kampung halaman ataupun berwisata.

Membersamainya dengan aneka ragam permainan maupun kegiatan yang positif seperti membuat kompos, menanam, memasak, membuat atau DIY dari barang bekas, olahraga, membaca, maupun kegiatan alam misalnya berjalan kaki di sekitar rumah sambil mengenalkan ciptaan Allah.

Kegiatan yang dilakukan bersama keluarga tentu lebih menyenangkan. Selain untuk mengisi waktu kegiatan yang dilakukan tersebut sekaligus melatih dan mengajarkan anak mengenai practical life, juga semakin mengasah kemampuan dan aspek perkembangannya seperti motorik halus, motorik kasar, agama, bahasa, seni, sosial kemandirian, kognitif. 

Nah, sekali merengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui kan?





5 komentar

  1. Serunya Mbak, membersamai anak memang paling asyik dengan DIY ya.. Praktek langsung, anak pun senang.. Bahan-bahannya pun bisa langsung menggunakan yang ada ya, dari sisa kardus, daun kering, dan masih banyak lagi..

    BalasHapus
  2. Masya Allah ini pake metode ABC yah. Kudu sabaaar. Satu aktivitas gini berapa lama, Mbak Hanie? Kayaknya ku perlu lebih telaten bertanya, menunggu, Dan mendampingi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh berapa lama ya haha soale biasa anak anak kan kadsng tidak sabar hahaha

      Hapus
  3. MasyaAllah.. terima kasih banyak mba hani. Jadi ada ide baru buat ajak anak2 bikin prakarya;)

    BalasHapus